Monday, December 15, 2014

FIRST TEST

Selamat Berjuang Siswa SDS Sukma Bangsa Lhokseumawe
             Good Luck:)

     Hari pertama ujian di sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Semoga anak-anak lancar dalam mengingat kembali materi-materi yang telah dipelajari. Hari senin ini berbeda dari hari senin sebelumnya, dimana anak-anak tidak kumpul di lobi terlebih dahulu untuk baca Asmaul husna atau berkumpul di lapangan upacara untuk mengikuti upacara bendera, namun anak-anak langsung menuju kelas masing-masing. Dimulai dengan baris-berbaris yang diselingi dengan pertanyaan seputar pelajaran ujian pertama hari ini, yaitu bahasa inggris. Dilanjutkan dengan membaca doa dan surah pilihan, yaitu doa belajar, surah An Nas, surah Al Falaq, surah Al Ikhlas, dan terakhir surah Al-Insyirah.
     Seperti biasa pada saat anak-anak berdoa, guru-guru SDS Sukma; saya sendiri, Ibu Wani, Ibu Feni (yang kelasnya dihebohkan dengan temuan bangkai ular, kecil tapi ularnya:), Ibu Youlin, Ibu Tina, Ibu Cut, Ibu Lia, Ibu Nana, Pak Irwan, dan Pak Andi. Tidak boleh ketinggalan kepala sekolahnya Ibu Ana (kalau Ibu Ana tidak ada, siapa yang bakal memimpin rapatnya:), namun Ibu Fitri di hari pertama ujian ini berhalangan hadir karena demam. Berkumpul di kantor untuk melakukan pertemuan singkat dengan kepala sekolah rutin dilakukan jika ada hal penting yang ingin disampaikan sama Ibu Ana.
     Tepat jam 08.00 wib, ujian pun dimulai. Anak-anak mulai bertarung dengan menggunakan jurus masing-masing:)



Tuesday, December 9, 2014

Children Learn What They Live



(by Dorothy Law Nolte)
If a child lives with criticism, He learns to condemn.
If a child lives with hostility, He learn to fight.
If a child lives with ridicule, He learns to be shy.
If a child lives with shame, He learns to feel guilty.
If a child lives with tolerance, He learns to be patient.
If a child lives with encouragement, He learns to be confident.
If a child lives with praise, He learns to appreciate.
If a child lives with fairness, He learns justice.
If a child lives with security, He learns to have faith.
If a child lives with approval, He learns to like himself.
If a child lives with acceptance and friendship, He learns to find love in the world

Terjemahan bebasnya kira-kira begini:

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajar keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi dirinya.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.