Wednesday, January 31, 2018

Super Blue Blood Moon



Tepat malam ini, Rabu (31 January 2018) malam. Super blue blood moon terjadi lagi setelah terjadi 152 tahun lalu (13 Maret 1866).  Supermoon merupakan jarak dekat bulan dengan bumi sehingga terlihat lebih besar, bluemoon merupakan bulan purnama ke dua dalam satu bulan masehi. Bloodmoon merupakan bulan berwarna merah darah selama gerhana bulan total. Dan super blue blood moon yang terjadi malam ini merupakan gabungan dari supermoon, bluemoon, dan bloodmoon.

Malam ini hampir seluruh masyarakat Aceh melakukan shalat gerhana  bulan. Shalat ini sedikit berbeda dengan shalat sunat biasa. Hal ini pun tergantung niat ketika memulai shalat.

Di dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng, shalat khusuf diimami langsung oleh Abu Paloh Gadeng, Tgk. H. Musthafa H. Ahmad. Makmumnya merupakan santriwan dan santriwati dayah serta sejumlah masyarakat yang menunaikan shalat maghrib.

Sebelum memulai shalat, Abu Paloh Gadeng  menginformasikan tata cara shalat gerhana bulan. Shalat gerhana merupakan shalat yang fadhilahnya nomor urut 2 dalam mengumpulkan pahala setelah shalat sunat 2 hari raya. Berikut tata cara yang disampaikan Abu:

Niat salat gerhana ada 2. Niat akmal: 1) ketika niat membayangkan 2 kali berdiri dan 1 ruku'.
2) Ketika niat tidak membayangkan 2 kali berdiri, maka shalatnya seperti shalat sunat biasa seperti shalat sunat setelah shalat maghrib.

Bacaan setelah fatihah pertama; albaqarah, ali imran, annisa, dan al maidah.

Niat: sahaja lon sembahyang sunat gerhana bulan lon ikut imam 2 rakaat karena Allah swt (ketika takbir).

Fatihah, surat albaqarah, ruku' (Sami'allahu liman hamidah), i'tidal, fatihah, ali imran, ruku', i'tidal, sujud, duduk antara 2 sujud, sujud, bangun rakaat ke dua sebagaimana rakaat pertama. Namun, surat yang dibaca dilanjutkan dengan surat an nisa dan al maidah (khusus untuk surat yang dibaca boleh diganti, misalnya adhhuha, al quraisy di rakaat pertama. Kemudian, pada rakaat ke dua al qadr dan an nashr).

Friday, January 26, 2018

Aku, Kamu, Dia dan K????


Kenapa itu judulnya?
Mau jadi peramal ya??
Kamu itu jauh
Dia!!! Lebih jauh lagi
Aku ya aku..
Apa itu K???
Semakin gak jelas kamu
Tapi, tak masalah, aku mau tahu…

Kamu itu aneh
Masak ia kamu mau jadi orang aneh terus-menerus
Gak bosan kamu???
Tapi, kamu bilang jenuh
Tapi, kenapa kamu masih di situ-situ aja
Makanya kamu jadi aneh, tidak konsisten

Dia????
Apakah dia ini nyata???
Tidak, dia semu

Jadi, dia makhluk astral?
Bukan, kamu yang astral

Berarti kamu absurd?
Memang

Jadi kamu itu siapa?
Kamu itu???
Aku
Aku lah si kamu itu

Berarti kamu dari tadi ngatain aneh untuk kamu sendiri?
Ia, untuk apa mencemoohkan orang lain?
Karena kamu itu adalah aku
Aku yang menulis ini
Aku adalah aku
Aku yang sudah jenuh dengan sesuatu yang semu

Jadi dia itu siapa?
Entahlah, dia ada, tapi cuma karena kata yang berawalan K
Aku berhenti menganggap dia ada
Dia dengan K susah disandingkan

Memangnya K itu apa?
Kambing, kunyit, kecoak, kelelawar, kumbang, atau kurma?
Komitmen eeee
Masak itu aja gak tahu…

Eee, jangan salah, jangan praduga dulu
Kadang kata K itu sudah disandingkan dengan yang lain, bukan dengan kamu
Makanya kamu move on dong
Jangan waiting terus, ujung-ujungnya Nothing

Terus, kenapa kamu tidak pernah coba colek dia?
Mustahilllll
Apa karena kata komitmen itu???
Nah, itu dia maksudku
Karena dia gak pernah menyatakan posisiku dimana
Memangnya kamu gak pernah mancing?
Udah hampir putus tali pancingannya, bikin makan hati

Aku sekarang mau balik ke aku
Pusing aku jika kamu jadi aku
Walaupun dari tadi kamu itu juga aku

Jangan-jangan selama ini kamu GR
Tenang aja, belum sekapital itu GR ku
Aku baru merasakan gR
Tapi gR itu sudah pupus sekarang
Hanya tinggal gr saja yang tidak berarti apa-apa

Silaturahmi
Sekarang ini hanya sekedar silaturahmi
Tidak lebih, tidak kurang

Pokoknya mau tetap di titik silaturahmi ini
Jadi, gak baper-an lagi

Pernah berharap tidak dulu sama dia?
Mau yang jujur dari dalam hati sanubari yang terdalam??
PERNAH
Harapanku dulu, dia+Komitmen itu yang diharapkan
Semestinya dia+komitmen+aku itu harapanku
Semestinya harapan itu dijadikan nyata
Sudah sama-sama mapan juga
Tapi, apa boleh buat, misi kami berbeda

Penyebabnya bisa jadi….
Karena…
Kami lupa presentasi visi-misi kami di awal

Hmmm…tiba-tiba teringat kata-kata Felix Siauw
Ini kata-kata juga membuatku sadar untuk berhenti
Merenungi perjalanan aku dan dia selama 2 tahun
Perjalanan bukan berarti boncengan ya…
Hanya sekedar tukaran kabar melalui media remaja itu lho
Ia, media social namanya
Padahal mau melalui perantara wali, berlanjut tatap muka…

Mana kata Felix Siauw nya???
Ia, sabar …..
Ini dia….

Felix Siauw Bersamamu karena-Nya
Banyak yang bersama tapi tidak bahagia, banyak juga yang bahagia walau tidak bersama
Mengetahui mengapa harus bersama itu sebab bahagia, karena menjadikan tahu kebersamaan itu harus dibawa kemana dan bagaimana caranya.
Sedang kebersamaan semata akan berlalu tanpa makna, berujung pada kejenuhan, bersama tapi tidak merasa, berdua tapi sia-sia.
Pun mengetahui alasan untuk berpisah menjadikan kita punya makna meski kita tak bersama, ada bahagia walau tak berdua, karena tahu mengapa tak bersama.
Bila sebab semuanya adalah “karena Allah” maka bahagialah yang selalu membersamai, bila sebabnya selain itu, bersiagalah dengan penyesalah.

Nah, bertanya-tanya kan?
Selama ini mengapa aku+dia harus bersama?
Akan dia+aku bawa kemana kebersamaan ini?
Jalur mana yang harus dia+aku tempuh?
Ini yang tidak pernah aku+dia omongin dari sekian obrolan aku+dia

Memang hanya sekedar chitchat
Namun, serius itu meninggalkan KESAN di hatiku
Kesan sama dengan rasa kan?
Rasa yang tidak semestinya itu dosa kan?
Tapi aku tidak tahu dengan dia
Aku tidak bisa menebak, ujung-ujungnya sok tahu

Daripada menyesal, makanya sekarang mau siaga
Jika dia segera menemui wali atau orang tuaku
Urung hati ku masukkan ke bengkel
Kan memang hatiku udah ke dia….
Eeeeaaaaa….

Namun…..
Jika dia+K itu masih lama
Cukup sudah aku+dia mengukir cerita melalu obrolan
Hatiku mau kumasukkan ke bengkel hati
Agar niatku terarah dan konsisten
Doakan ya reparasi hatiku berjalan lancar  dan segera dipertemukan-NYa dengan dia+K yang lain
(*_*)


#menunggu
#insyaa Allaah
#karena Allah
#ngalor-ngidul
#suka-suka
#corat-coret


Paloh Gadeng, Jumat / 26 Januari 2018/ 10 Jumadil Awal 1439 H/ 10.43 WIB

Friday, January 19, 2018

Buram


Brrrrrrrr
Makna....
Makna....
Hmmmmm...ia makna...
Tak ada sesuatu pun yang tidak memiliki makna

Ada...ia ada yang tidak bermakna
Bukan tidak bermakna
Tapi, hanya menunda untuk dimaknai

Tunda...
Hmmmm, tunda....
Tidak jauh beda dengan malas
Malas, musuhnya si rajin
Nyata, terasa, namun tidak terlihat

Rasa...
Ia, rasa...
Seharusnya si rasa ini harus segera dimaknai
Sebelum rasa itu tidak berasa lagi

Ia.. hambar... hambar...
Jelas tidak jelas rasanya jika sudah hambar
Rasa yang tidak bermakna
Kenyang tapi tidak berasa
Nikmat namun tidak bermakna...

Paloh Gadeng, Jumat, 19 January 2018 / 3 Jumadil Awal 1439 H, 20.19 WIB