Kata ganti yang menunjukkan hubungan kekeluargaan dalam bahasa
Aceh, kebanyakan terdiri dari kata yang bersuku satu, tetapi ada juga yang
bersuku dua. Kata yang bersuku dua pengertiannya adalah sama dengan kata yang
bersuku satu.
Kata ganti yang menyatakan hubungan kekeluargaan dalam bahasa
Aceh adalah sebagai berikut:
1.
Panggilan
untuk orang tua lelaki: Ayah, yah, du, di, abu, abi, dan tu.
2. Panggilan
untuk orang tua perempuan atau panggilan terhadap wanita yang telah berumur:
Ummi, mi, ma, nyak.
3.
Panggilan
untuk abang bapak/ibu: Abuwa
4.
Panggilan
untuk adik bapak/pakcik: Apa
5. Panggilan
untuk kakak bapak bapak/ibu: Makwa, mawa.
6.
Panggilan
untuk adik bapak/ibu: Macut, Makcik.
7.
Panggilan
untuk abang ipar: Polém.
8.
Panggilan
untuk kakak ipar: Teumuda.
9. Panggilan
untuk abang/kaka laki-laki: Dalém, bang, abang (aduen).
10. Panggilan
untuk kakak perempuan: Da, cuda, cupo, dan cut
ti
11. Panggilan
untuk adik laki-laki atau perempuan: Adoe, dék, adék, nyak.
12. Panggilan
untuk anak laki-laki: Agam.
13. Panggilan
untuk anak perempuan: Inong.
Source: Sulaiman,
Budiman. Bahasa Aceh Jilid 1. 1977. Banda Aceh
Edited by: Siti Sarayulis,
S.I.Kom.